Kuda liar?. Tentunya orang akan berpikir nama sebuah binatang. Kuat, besar, berkaki empat dan banyak digunakan oleh manusia sebagai wahana angkutan maupun tunggangan ala koboi di Amerika, bahkan akhir-akhir ini kuda liar dimanfaatkan air susunya sebagai obat.
                                                                                                                             

26 Januari 2008

Pesawat Tempur {Fighter}

F-22 Raptor
F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F-22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan.

F-22 versi produksi pertama kali dikirim ke Pangkalan Udara Nellis, Nevada, pada tanggal 14 Januari 2003. Pengetesan dan evaluasi terakhir dilakukan pada 27 Oktober 2004. Pada akhir 2004, sudah ada 51 Raptor yang terkirim, dengan 22 lagi dipesan pada anggaran fiskal 2004. Kehancuran versi produksi pertama kali terjadi pada 20 Desember 2004 pada saat lepas landas, sang pilot selamat setelah eject beberapa saat sebelum jatuh. Investigasi kejatuhan ini menyimpulkan bahwa interupsi tenaga saat mematikan mesin sebelum lepas landas menyebabkan kerusakan pada sistem kontrol.elain ber-teknologi siluman serta mempunyai kecepatan maksimum 2.42 Mach (2.575 km/jam) dan kecepatan jelajah 1.72 Mach (1.825 km/jam), F-22 Raptor juga di persenjatai dengan, Meriam: 1× 20 mm (0,787 in) M61A2 Vulcan gatling gun di pangkal sayap kiri, 480 butir peluru. Rudal Udara ke udara:6× AIM-120 AMRAAM 2× AIM-9 Sidewinder. Rudal Udara ke darat: 2× AIM-120 AMRAAM dan 2× AIM-9 Sidewinder dan salah satu: 2× 1.000 lb JDAM atau 2× Wind Corrected Munitions Dispensers (WCMDs) atau 8× 250 lb GBU-39 Small Diameter Bomb.

SU-47 Berkut
Sukhoi Su-47 Berkut, merupakan pesawat eksperimental berkursi tunggal yang di rencanakan akan dikembangkan sebagai pesawat tempur supersonik, rancang bangun dari pesawat canggih ini dikerjakan oleh Sukhoi Aviation Corporation. Sebenarnya pada awal proses desain pesawat ini menggunakan kode S-32 dan S-37 dan seperti biasa NATO-pun mempunyai kode untuk si Berkut ini yaitu Firkin, Kesan Futuristik pada Sukhoi Su-47 Berkut nampak pada konfigurasi sayapnya yang tidak seperti umumnya pesawat terbang konvensional, sayap dari berkut di desain mengarah kedepan (forward-swept wing), desain serupa juga di gunakan pada pesawat Grumman X-29. Hingga saat ini Sukhoi Su-47 Berkut baru di produksi 1 pesawat yang di gunakan sebagai pesawat prototype.Pesawat yang mempunyai daya jelajah hingga 3.300 km dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.1 Mach ini, di perkirakan akan menggotong sejumlah senjata maut berupa peluru kendali, baik itu peluru kendali dari udara ke udara maupun peluru kendali udara ke darat. Kemungkinan besar, untuk peluru kendali dari udara ke udara akan menggunakan R-77, R-77PD, R-73, dan K-74. Sedangkan untuk peluru kendali udara ke darat, kandidatnya adalah X-29T, X-29L, X-59M, X-31P, X-31A, KAB-500, KAB-1500.


Tupolev Tu-160
Tupolev Tu-160, nama pesawat ini tiba-tiba muncul kembali seiring dengan Pernyataan dari Pak Putin pada 17 Agustus 2007 lalu mengenai rencana pengaktifan kembali kegiatan patroli jarak jauh pesawat pembom Rusia yang telah dihentikan sejak 1991. Di susul kemudian pada bulan September 2007 Tupolev Tu-160 kembali mengisi berita di berbagai media, menyusul keberhasilan Rusia melakukan ujicoba Father of all bombs, bom Thermobaric yang "ramah lingkungan" :) yang mempunyai kekuatan setara dengan 40 ton TNT. Rentetan berita tersebut tak ayal lagi membangkitkan kenangan pada era perang dingin yang lalu, dimana pesawat-pesawat pembom Rusia mondar mandir di udara sambil menenteng peluru kendali berkepala nuklir.Tupolev Tu-160, sempat mempunyai populasi sebanyak 35 unit termasuk 3 unit purwarupa, namun yang aktif di Angkatan Udara Rusia hanya sebanyak 16 unit. Padahal rencana awal produksi pesawat dengan kode pabrik "aircraft K" atau "product 70" ini adalah 100 unit, penghentian produksi pun sempat dilakukan pada tahun 1994 karena alasan dana dan kini, proses produksi telah dilanjutkan kembali, terutama untuk penyelesaian sisa pesawat yang masih ada di gudang, diluar ke-16 pesawat yang telah aktif bertugas . Dari 35 unit tersebut tercatat sudah 2 unit pesawat yang hilang entah kemana, pesawat yang hilang untuk pertama kalinya adalah purwarupa nomer 2 yang hilang saat melakukan uji terbang pada tahun 1987, kejadian serupa terulang kembali pada 16 September 2003 ketika sebuah pesawat yang telah selesai masa perbaikan melakukan uji terbang juga hilang tak tentu rimbanya.Pesawat yang oleh para pilot-nya di beri julukan "White Swan" atau Angsa Putih ini, merupakan pesawat pembom berat strategis supersonik yang mampu terbang hingga kecepatan 2.05 Mach, dan hingga saat ini masih memegang rekor sebagai pesawat tempur terbesar yang pernah di buat. Dunia pertama kali mengetahui keberadaan pesawat ini pada tahun 1987, Namun secara resmi pemerintah Rusia baru mengumumkan keberadaan pesawat ini pada tahun 2005. Ada beberapa varian dari Tupolev Tu-160, yang urung atau setidaknya belum diproduksi hingga kini, varian tersebut antara lain ; Tu-160S, Tu-160V, Tu-160 NK-74, Tu-160M, Tu-160P, Tu-160PP, Tu-160R, Tu-160SK, dan yang terakhir adalah Tu-170.Pesawat produksi Tupolev ini mempunyai keistimewaan pada konfigurasi sayap yang menggunakan teknologi sayap ayun dan juga penggunaan teknologi antiflash white pada seluruh badan pesawat yang berguna saat melakukan misi pengeboman nuklir, teknologi ini mampu memantulkan sebagian radiasi panas yang muncul saat sebuah bom nuklir meledak. Tu-160 yang mempunyai panjang 45.1 m dan tinggi dari permukaan 13.10 m, mendapatkan tenaga dari 4 buah turbofans jenis Kuznetsov NK-321 , dan diawaki oleh 4 personel (pilot, ko-pilot, juru tembak dan operator sistem pertahanan). Sebagai pesawat pembom Tu-160 mampu membawa sekitar 40.000 kg bom dari berbagai jenis, bom yang menjadi menu utama dari si "Angsa Putih" ini adalah 6 buah peluru kendali penjelajah jenis Raduga Kh-55 yang di pasang pada peluncur putar yang ditempatkan di dalam badan pesawat sebagai senjata utama, sedangkan untuk pilihan menu yang kedua adalah 12 buah peluru kendali berhulu ledak nuklir jarak pendek dari jenis Raduga Kh-15.

Helikopter


Eurocopter EC-665 Tiger
Ini dia heli andalan Eropa,EC 665 Tiger. Saingan utamanya adalah Lion,Puma,Wolf,Puma Tutul dan flores Dog. Eurocopter Tiger atau Tigre merupakan helikopter serbu produk dari Eurocopter Group yang merupakan perusahaan gabungan dari AĆ©rospatiale divisi helikopter asal Perancis dan DaimlerChrysler Aerospace AG (DASA) yang berasal dari Jerman, 2 perusahaan ini mulai bergabung sejak tahun 1992. Eurocopter Tiger yang mempunyai kode produksi EC 665, mulai masuk dalam tahap desain sejak tahun 1984 ketika angkatan bersenjata dua negara (Jerman dan Perancis) mempunyai masalah yang sama mengenai kebutuhan tentang helikopter tempur multifungsi. Namun program ini sempat dihentikan pada tahun 1986 karena persoalan biaya yang tinggi, di lanjutkan kembali pada tahun 1987. Akhirnya pada tahun 1989 Eurocopter memperoleh kontrak untuk memproduksi 5 unit purwarupa, dan pada tahun 1991 purwarupa dari helikopter ini terbang untuk pertama kalinya.Untuk Heli Jenis ini Prancis Menggunakan VarianHAC (antitank) dan HAP (kawal). Sedangkan australia n' jerman MenggunakanVarian standar UHT.Sebagai Helikopter serbu modern, peluru kendali juga menjadi perbekalan standar bagi Eurocopter Tiger, dan beda varian beda pula peluru kendali yang di gendong. Tiger dari varian UHT dibekali dengan peluru kendali jenis PARS 3 LR dan atau HOT3 sebanyak 8 buah, ditambah lagi 4 buah rudal dari udara ke udara jenis AIM-92 Stinger. Sedangkan tiger dengan varian HAD mempunyai rudal Rafael Spike-ER sebanyak 8 buah, 8 buah peluru kendali anti-tank AGM-114 Hellfire dan untuk rudal dari udara ke udara menggunakan Mistral sebanyak 4 buah. Kemudian untuk "macan" dari varian ARH selain menggendong 8 buah peluru kendali anti-tank AGM-114 Hellfire juga dilengkapi dengan AIM-92 Stinger sebanyak 4 buah. Dan yang terakhir adalah varian helikopter tiger HAP yang merupakan varian terendah jika dibanding dengan varian tiger yang lain hanya di bekali 4 buah peluru kendali dari udara ke udara Mistral.
Helikopter yang mampu terbang dengan kecepatan maksimum 280 km/jam ini, mempunyai berbagai macam jenis persenjataan mulai dari senapan mesin, roket hingga peluru kendali. Persenjataan untuk senapan mesin terdiri dari : 1× 30 mm (1.18 in) GIAT 30 cannon dengan turret untuk versi HAP, HAD,dan ARH sedang untuk type UHT senapan mesin yang digunakan adalah 1× 12.7 mm (0.50 in) atau 20 mm (0.787 in). Kemudian bagian roket, Tiger tipe UHT dan HAD menggendong roket jenis SNEB 19× 70 mm (2.76 in). untuk Tiger tipe ARH roket Hydra 19× 70 mm, kemudian heli tipe HAP roket SNEB 22× 68 mm (2.68 in) , dan roket SNEB 7× 70 mm khusus untuk tiger jenis HAD.Eurocopter Tiger, mempunyai beberapa varian diantaranya adalah : Tiger HAP yang dibandrol dengan harga US$35-39 juta, UH Tiger seharga 36 US$38-43 juta, Tiger ARH seharga US$ 36 juta dan yang termahal adalah Tiger HAD seharga US$ 44-48 juta. Helikopter yang di awaki 2 personel dengan konfigurasi tempat duduk tandem ini, sudah digunakan di 5 negara dengan perincian sebagai berikut : Perancis mengoperasikan 80 unit, Jerman 80 unit, Spanyol 24 unit dan Australia 22 unit, sedangkan Saudi Arabia direncanakan akan membeli sekitar 12 unit.

KAmov KA-52 Aligator
Kamov KA 50 atau yang di beri nama Hokum A oleh NATO, adalah merupakan salah satu jenis helikopter serbu , yang menggunakan kursi tunggal. Proses design dari Kamov KA 50 sudah dimulai dari 27 tahun yang lalu. Yaitu sejak tahun 1980an oleh perusahaan Kamov company yang berpusat di rusia KA 50 diproduksi oleh Progress company of Arseniev,KA-50 mulai bertugas di angkatan bersenjata rusia mulai dari tahun 1995. Prototype pertama dari helikopter ini mempunyai nama "werewolf" namun berganti menjadi "Black shark" {hiu hitam} setelah diproduksi secara resmi.
Beberapa kelebihan dari Kamov 50 ini diantaranya adalah : Pertama dan satu-satunya (sampai saat ini) helikopter serbu yang menggunakan kursi tunggal, helikopter serbu pertama di dunia yang menggunakan co-axial rotor (baling² ganda dengan gerak berlawanan) dengan menghilangkan baling-baling pada bagian ekor, pertama dan satu-satunya helikopter yang mempunyai kursi pelontar atau zero-zero ejection seat.
Sebuah rotor coaxial memberikan kemampuan untuk terbang setinggi 4000 m dan vertical rate of climb 10m/s pada ketingggian 2500m. Baling-baling rotor terbuat dari material polymer. Konfigurasi rotor coaxial akan memberikan momen inersia 1,5 sampai 2 kali lebih kecil dari single rotor. Dengan tidak adanya rotor pada ekor memberikan kemampuan helikopter ini untuk melakukan flat turns (putaran patah) . Maximim vertical g-load mencapai 3,5 g ditambah dengan rendahnya momen inertia memberikanya high agility performance .
Cockpit dilengkapi dengan all-round armour yang dapat menahan peluru 12,7 mm dan pecahan 23mm proyektil. Baling-baling rotor dirancang sedemikian rupa sehingga bisa bertahan dari beberapa serangan ground-based automatic weapons. Ka-50 merupakan helikopter pertama yang dilengkapi dengan sistem penyelamatan, yang memungkinkan pilot menyelamatkan diri pada kecepatan dan ketinggian tertentu.

Boeing AH-64D Apache Longbow
AH-64 Apache, merupakan helikopter serbu utama dijajaran Angkatan Darat Amerika Serikat, dan helikopter ini merupakan penerus dari pendahulunya yaitu AH-1 Cobra. Awalnya proyek pembuatan AH-64 Apache ini dilakukan oleh Hughes sebelum kemudian perusahaan ini di beli oleh McDonnell Douglas pada tahun 1983 dan akhirnya dilanjutkan Boeing, setelah terjadi merger antara McDonnell Douglas dan Boeing. AH-64 Apache ini merupakan helikopter serbu dengan kursi ganda dengan konfigurasi tandem dimana sang pilot duduk di belakang agak diatas dari posisi kopilot yang juga bertugas sebagai juru tembak, tenaga dari helikopter ini di dapat dari dua buah mesin turbo shaft General Electric T700 . Sampai saat ini sudah ada 4 varian dari helikopter AH-64 Apache ini mulai dari AH-64A,AH-64B,AH-64C dan yang terakhir adalah AH-64D Longbow.
Persenjataan yang di gotong oleh AH-64 Apache adalah senapan mesin M230 dengan kaliber 30 mm, serta beberapa roket udara ke darat FFAR Hydra 70 sedangkan untuk peluru kendali yang di gendong adalah kombinasi dari AGM-114 Hellfire untuk memanggang tank musuh yang ada di darat serta peluru kendali AIM-92 Stinger dan AIM-9 Sidewinder untuk menghajar musuh di udara. Hingga saat ini tidak kurang dari 12 negara diluar Amerika yang telah menggunakan Helikopter ini dengan jumlah populasi tidak kurang dari 1.048 unit.

Interaktif

Nama:
E-mail:
blog:
Jurusan anda:
Komentar/saran/pertanyaan:

-{{-Yahoo Messengers-}}-

Sign by Dealighted - Coupons & Discount Shopping

Galleri

www.flickr.com
adrianus_microjet's photos More of adrianus_microjet's photos

2860484

2860484